HARGA PERALATAN DAPUR CAFE Palabuhanratu


"Anda Demen Memasak Tetapi Males Masak Karena Repot Motong Bawang N Sayur???"



Inilah RAHASIA Memasak Secepat KILAT Tanpa Menyebabkan Dapur BERANTAKAN



HARGA PERALATAN DAPUR CAFE Palabuhanratu<br/>





HARGA PERALATAN DAPUR CAFE Palabuhanratu
- Kenapa Harus Mempunyai Genius Nicer Dicer:

  • Menghemat waktu BERKALI-KALI lipat dalam memotong dan memotong bahan masakan,

  • Tidak membuat dapur berantakan, dan mudah dibersihkan,

  • Compact & KOMPLIT, mempunyai berbagai jenis knife bakal beragam jenis potongan,

  • Nggak perlu berbelanja alat potong lainnya krn Genius Nicer Dicer sudah KOMPLIT,

  • Hasil irisan rapih, bersih (HIGIENIS) & beragam sesuai kebutuhan,

  • AMAN, nggak ada lagi cerita teriris alat pemotong ketika memotong,

  • Sangat MUDAH digunakan, nggak memakai listik.

































Genius Nicer Dicer merupakan produk direct TV (as seen on TV) PALING LARIS, buat mengakomodasi para Bunda yang sibuk bakal masak lebih cepat dgn hasil yang maksimal.

Memotong dengan langkah biasa (menggunakan pisau), lambat, melelahkan, berantakan, dan dapat berbahaya k'lo tidak hati-hati. Dgn Genius Nicer Dicer mengiris buah dan sayuran menjadi lebih CEPAT (berkali-kali lipat), MUDAH, RAPIH (tidak berantakan) dan AMAN.

Genius Nicer Dicer Pilihan Bunda Pintar.

HARGA PERALATAN DAPUR CAFE Palabuhanratu


1 set Nicer Dicer plus terdiri dari:

  • Mata knife dibuat dari materi stainless yang terbaik dan tajam

  • 7 set macam pisau (11 variasi)

  • Penutup wadah yg dilengkapi kancing untuk mampu dibuka pada saat membersihkan

  • Perangkat buat menancapkan makanan waktu kita memotong

  • Container/wadah transparant

  • Knife pengiris 6 x 6 mm / 12 x 12 mm

  • Knife pengiris 18 x 18 mm / 6 x 36 mm

  • Alat Pemotong pemotong quarter / wedges

  • Partikel Penutup mata Knife (buat safety)



Berikut pengalaman Ibu ibu PINTAR yang udah mempunyai Genius Nicer Dicer:



















HARGA PERALATAN DAPUR CAFE Palabuhanratu


HARGA PERALATAN DAPUR CAFE Palabuhanratu

LihatTutupKomentar